Di
berbagai daerah sesuai kewenangannya untuk mengelola pendidikan secara otonom,
sama-sama mengadakan berbagai upaya untuk terus meningkatakan kualitas guru.
Berbagai pelatihan dilaksanakan untuk guru dari tingkat TK samapai sekolah lanjutan. Pelatihan yang sedang digalakan akhir-akhir ini adalah pelatihan tentang TIK/ICT.
Berbagai pelatihan dilaksanakan untuk guru dari tingkat TK samapai sekolah lanjutan. Pelatihan yang sedang digalakan akhir-akhir ini adalah pelatihan tentang TIK/ICT.
Pada
tanggal 7-8 Nopember 2012 yang lalu di Hotel Jayakarta, Anyer, sebanyak kurang
lebih 350 guru dari tingkat SD dan SMP mendapat sosialisasi pembelajaranberbasis ICT. Nah, kali ini rencana kemdikbud juga akan mengadakan pelatihan
kepada 1.000 guru SLTA untuk dapat menggunakan dan menularkan TIK kepada
siswanya. Semua program itu pada dasarnya sama untuk meningkatkan kualitas
pendidikan. Hanya bedanya pada orientasinya saja.
Kabar
rencana kemdikbud itu seperti yang saya abaca di kompas.com berikut ini.
Sebanyak
1.000 guru akan dilatih untuk mempersiapkan 50.000 siswa di sekolah menengah
yang ada di seluruh Indonesia agar sukses berkarier sebagai praktisi teknologi
dan informasi yang handal. Ini diharapkan bisa menjadi jawaban bagi kebutuhan
lokal terhadap tenaga kerja teknologi yang terampil.
"50.000
siswa ini tersebar di 500 sekolah yang menjadi tahap awal sasaran program ini.
Harapannya sekolah-sekolah ini dapat menjadi sekolah inti yang kemudian menarik
sekolah lainnya," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud,
Hamid Muhammad, di Gedung D Lantai 3 Kemdikbud, Jakarta, Jumat (30/11/2012).
Pelatihan
ini termasuk dalam program yang disepakati Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) dan PT Oracle Indonesia melalui nota kesepahaman (MoU)
untuk menerapkan Kurikulum Pengenalan Ilmu Komputer Oracle Academy di 500
sekolah. Menurut Hamid, seiring dengan perkembangan zaman, penting bagi
Indonesia untuk mempersiapkan generasi yang siap menjawab tantangan global
melalui teknologi, informasi dan komunikasi.
"Ini
salah satu langkah yang kami ambil untuk mendorong pengetahuan dan minat siswa
pada ilmu komputer dan teknologi," tambahnya.
Untuk
penyebarannya, Hamid masih akan membahas dengan pihak-pihak terkait sehingga
belum diketahui berapa jumlah SMA dan SMK yang akan dijadikan sekolah inti dari
500 sekolah yang disasar program ini.
"Segera
akan dibahas untuk jumlah SMA dan SMK yang akan dituju dari kuota 500 sekolah
ini," tandasnya.
Jadi,
kalau jumlah guru yang akan dilatih sebanyak 1.000, untuk mempersiapkan siswa
menguasai TIK sebanyak 50.000, berarti rasionya adalah 1 : 50.
Baca Juga Artikel Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terims kasih atas kunjungan Anda. Silahkan tinggalkan komentar untuk postingan ini, tapi jangan nyepam ya !