Atas Nama Hati Nurani

Sejatinya yang membedakan manusia dengan makhluk lain adalah karena setiap manusia telah dibekali nurani sejak ia dilahirkan. Nuranilah yang menggerakkan motivasi, karya, dan ucapan setiap orang.
Dan jika seseorang memperhatikan dan menjaga nuraninya, maka ia akan merasakan dan menikmati keberadaannya sebagai ciptaan Tuhan yang berbahagia. Ketika seseorang melakukan keadilan, kebenaran, dan kebaikan, hati nuraninya akan merasakan sejahtera, sebaliknya, ketika ia melakukan keburukan, kejahatan dan ketidakadilan, hati nuraninya akan menggugat dirinya.

Demikian Andy F. Noya mengatakan dalam websitenya www.kickandy.com.

Wah, wah, wah, .......berarti mereka yang seneng korupsi itu tidak menjaga nuraninya ya !? Yaaah....tapi bagi mereka kan yang penting bukan pengadilan atau KPK yang menggugat dirinya ! Bagi koruptor, yang penting uang numpuk, hidup mewah dan berlimpah ! Lalu, apa bedanya mereka dengan perampok di jalanan, pencuri dan penjahat lainnya?

Wahai anak-anakku Siswa dan siswi SDN Cipete 3, jangan ikut terjerumus ya, jika kelak kalian menjadi pejabat atau pegawai apa pun. Carilah rejeki dengan cara yang halal ! Mati selalu mengintai kita, dan kita tak pernah tahu kapan datangnya maut. Maukah kalian mati dalam keadaan berlumur dosa karena menjadi penjahat rakyat dan negara....? Na'udzubillahi mindzalik. (intermezo)

Baca Juga Artikel Lainnya :