PENDIDIKAN adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara

Minggu, 23 September 2012

Hari Kunjung Perpustakaan dan Hari Gemar Membaca

Hanya orang pesimis yang malas berikhtiar dan berpikir naif. Namun bagi orang yang optimis dan selalu berpikir dinamis akan selalu berupaya bagaimana bangsa Indonesia cerdas.
Bangsa Indonesia cerdas harus terwujud. Langkah-langkah kecil menuju jalan panjang membentang itulah yang harus terus tetap dilakukan oleh perpustakaan sekolah di tingkat SD. Sebab di tingkat SD-lah yang paling strategis untuk menciptakan anak bangsa ini gemar membaca. Tentu saja hal ini tidak hanya membutuhkan seabreg buku dan ruang baca (gedung mewah), namun juga diperlukan pengelola perpustakaan yang handal dalam mengelola dan memotivasi calon pembaca (siswa).

Berbicara tentang perpustakaan, sebegitu pentingnya perpustakaan, sampai-sampai pemerintah menetapkan bahwa tanggal 14 September sebagi "Hari Kunjung Perpustakaan dan Gemar Membaca".

Bicara lagi masalah Perpustakaan maka makna yang melekat adalah buku, informasi, yang akan dikemas menarik oleh petugas layanan sampai pada pemustaka (bahasa UU 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan). Kemasan ini akan berkompetisi dengan layanan informasi tingkat dunia, dimana google, facebook dan jejaring sosial lainnya memiliki kecepatan informasi yang luar biasa. Maka semangat terbarukan, inovasi dan kreativitas adalah tuntutan untuk bisa menyuguhkan kemasan cantik menarik dan betul betul dibutuhkan masyarakat. Peran Pemerintah mulai Perpusnas, sampai pada tingkat Perpustakaan Desa bahkan tingkat RW memiliki kesatuan (bukan keseragaman) dalam menjalankan fungsinya membagikan informasi. Kemasan Perpustakaan tetap menjadi pilihan masyarakat mayoritas kelas bawah (dalam mencari buku). 

Maka kesimpulan bagi penulis adalah pertanyaan. Betulkah pemerintah Indonesia mengupayakan dengan serius agar bangsa ini menjadi cerdas lewat membaca? Kalau memang sungguh-sungguh dan yakin jalan ini adalah jalan yang harus ditempuh, mengapa tidak mengupayakan adanya pengangkatan pegawai perpustakaan (PNS) dari lulusan minimal D2 Perpustakaan? Jangan-jangan pemerintah malah masih setengah hati, terbukti dengan selama Indonesia ini merdeka belum ada petugas perpustakaan SD yang khusus diangkat dari lulusan yang berkualifikasi D2 Perpustakaan ! Selama ini masih apa adanya, masih tetap petugasnya adalah guru sebisanya sambil sibuk mengajar.

Wallahu'alam.....semoga bermanfaat (By : admin)

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terims kasih atas kunjungan Anda. Silahkan tinggalkan komentar untuk postingan ini, tapi jangan nyepam ya !